Konsistensi Strategi Wales Berbuah Sukses - Wales di luar dugaan, sanggup menjungkalkan Belgia dgn score 3-1 di laga perempat final Piala Eropa 2016, Jumat (1/7) tengah malam ketika setempat.
Pernah tertinggal 0-1 oleh gol gelandang Belgia, Radja Nainggolan terhadap menit ke-13, Wales bisa menyamakan score, 1-1, melalui tendangan Ashley Williams di menit ke-30.
Di babak ke-2, Sang Naga justru membalikkan kondisi lewat skema serangan balik langsung kepada menit ke-55. Aaron Ramsey yg berlari menyisir sayap kanan memberikan assist terhadap FactorRobson Kanu yg berada di kotak penalti.
Sesudah pernah mengecoh bek Belgia yg dijaga oleh Denayer, Kanu berhasil menggetarkan gawang Belgia.
Lagi-lagi, serangan balik segera Wales sanggup 'membunuh' Belgia. Pemain yg menukar Kanu terhadap menit ke-80, Sam Vokes, dapat membentuk gol. Gol tersebut tercipta, sekali lagi berkay assist Ramsey di sudut sayap seperti dikutip dari Bandar Poker Terpercaya.
Kemenangan Wales ini serta berkat konsistensi sang juru strategi, Chris Coleman, dgn strateginya menggunakan kecepatan di sudut sayap.
Kalah di pertarungan lini tengah, Wales benar-benar lebih tidak sedikit mengalirkan bola dari ke-2 segi sayapnya. Bersama formasi 3-5-2, dua bek sayap mereka, Chris Gunter & Neil Tailor, lebih difokuskan menjaga segi pertahanan.
Sesekali mereka cuma meringankan serangan dgn umpan-umpan silang atau umpan jauh dari lini belakang Wales.
Sedangkan titik tumpu serangan justru difokuskan terhadap Aaron Ramsey & Gareth Bale yg tidak sedikit mengeksplorasi sudut sayap pertahanan Belgia.
Kecepatan ke-2 pemain itu yg benar-benar susah diantisipasi para pemain Belgia sepanjang laga.
Skema ini pula sempat dihamparkan Coleman diwaktu timnya menghadapi timnas Inggris. Diwaktu itu Wales kalah 1-2 sesudah pernah memimpin 0-1 terhadap fase group Piala Eropa 2016 seperti yang dilangsir dari Prediksi Mix Parlay.
Tapi, Coleman tidak tidak sedikit mengubah racikannya ketika berjumpa Belgia di perempat final. Strateginya itu serta terbukti sukses bersama memainkan sepak bola efektif atas Belgia.
Bale yg dijaga ketat sebanyak pemain Belgia serta terbilang berhasil memberikan lokasi terhadap rekan-rekannya. Seperti dicatat Whoscored, beliau berhasil melintasi pemain timnas Belgia sejumlahempat kali di sayap kiri & kanan.
Tidak heran bila Bale jadi Man of The Match usai timnya mengalahkan Belgia dgn score telak 3-1.
Terkecuali Bale, Ramsey pun jadi kunci kemenangan Wales bersama daya jelajahnya yg luar biasa di segi sayap. Terbukti bersama dua assist yg beliau persembahkan di laga itu.
Tapi Sayang, Ramsey dapat absen terhadap laga menghadapi Portugal di semifinal kelak sebab akumulasi card kuning.
-Posted By-
No comments:
Post a Comment