Set Piece Dan Gol di Menit-Menit Akhir Jadi Momok Ukraina - Ada luka mengangga di lini belakang Ukraina. Dalam dua kejuaraan terakhir di Group C, gawang Ukraina kebobolan empat gol bersama situasi yg sama.
Ukraina terancam buat tak lolos dari fase kelompok sesudah menelan dua kekalahan dalam dua laga perdana mereka di Kelompok C. Sesudah kalah 0-2 dari Jerman di kompetisi mula-mula, Ukraina takluk dgn score yg sama dari Irlandia Utara, Kamis (16/6/2016) tengah malam WIB.
Bersama dua kekalahan tersebut, Ukraina terdampar di posisi keempat Kelompok C bersama nilai 0. Catatan memasukkan & kemasukan mereka serta tidak baik : belum bikin gol sama sekali, namuntelah kebobolan empat gol.
Ukraina memang lah tetap dapat mengharapkan lolos ke babak berikutnya lewat trayek peringkat ke-3 paling baik --yang sedia utk empat tim dari enam grup--, tapi selisih gol -4 menciptakansemuanya jadi berat buat mereka. Di laga terakhir, Ukraina ingin tak ingin mesti menang atas Polandia.
Ada catatan tersendiri dari empat gol yg masuk ke gawang Ukraina sejauh ini : dua gol berawal dari set piece, sementara dua gol yang lain tercipta diwaktu laga memasuki menit-menit akhir yang di kutip dari Bandar Bola Terpercaya.
Saat menghadapi Jerman, gawang Ukraina dibobol oleh Shkodran Mustafi & Bastian Schweinsteiger. Gol Mustafi tercipta melalui sundulan, menyusul satu buah tendangan bebas dari sudut kiri pertahanan Ukraina. Sementara, gol Schweinsteiger tercipta kepada menit 90+2.
Dulu, kepada laga melawan Irlandia Utara, situasi yg sama berjalan laga. Gol dari Gareth McAuley pun tercipta melalui sundulan yg berawal dari suatu tendangan bebas. Sementara, gol ke-2 Irlandia Utara, yg dicetak Niall McGinn, tercipta terhadap menit 90+6.
Terhadap laga melawan Jerman, Serhiy Sydorchuk tidak sukses mengawal Mustafi dgn baik. Sementara, di laga melawan Irlandia Utara, gantian Yevhen Khacheridi yg tidak sukses menghalau bola sebelum McAuley menjangkaunya seperti yang di langsir dari Tebak Skor Jitu.
Dua gol di menit-menit akhir serta tercipta dgn diawali situasi serupa. Schweinsteiger membentuk gol sesudah Jerman melaksanakan serangan balik, dikala tidak sedikit pemain Ukraina maju ke depan. Sedangkan McGinn membentuk gol saat Ukraina serta sedang gencar-gencarnya menekan pertahanan Irlandia Utara.
Pelatih Ukraina, Mykhailo Fomenko, serta mengakui bahwa set piece memang jadi titik lemah timnya.
"Fakta bahwa Irlandia Utara menempa 9 dari 16 gol mereka di kualifikasi dari set piece menunjukkan sesuatu. Namun, terus saja kami lengah terhadap gol perdana mereka," papar Formenko
- Posted By -
No comments:
Post a Comment