Kreativitas Spanyol Hilang Di Hadapan Italia - Terpandai berkukuh Piala Eropa, Spanyol, tidak bisa menunjukkan permainan paling baik mereka kala berhadapan dgn Italia di babak 16 agung Piala Eropa 2016, Senin (27/6).
Spanyol yg acapkali dikenal bersama penguasaan bola melalui operan-operan pendeknya tidak leluasa menampilkan gaya mereka di hadapan trio lini belakang Italia yg digalang Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, & Giorgio Chiellini.
Dilansir Opta, terhadap paruh mula-mula kontes Spanyol cuma membuahkan 210 operan, jadi catatan terbutuk mereka sejak Piala Eropa 2008 ketika berhadapan bersama Jerman.
Andres Iniesta & Cesc Fabregas yg diharapakan Vicente del Bosque sanggup jadi inspirator di lini tengah seakan menghilang karena kalah beradu bersama Italia yg menumpuk lima pemain di lini tengah.
Menumpuknya lini tengah Italia terbukti sanggup menciptakan Spanyol kesusahan mengembangkan permainan mereka seperti di kutip dari Bandar Bola Terpercaya.
Di babak mula-mula, pressing Gli Azzurri sekian banyak kali menciptakan ketar-ketir Sergio Ramos & Gerard Pique & ketangguhan David De Gea dibawah mistar gawang jadi satu-satunya argumen Italiatidak bisa membentuk lebih dari satu gol di paruh perdana.
Sekian Banyak kali penjaga gawang Manchester United itu jadi penyelamat Spanyol, sampai gol Chiellini terhadap menit ke-33 mengoyak jala gawangnya.
Sorotan layak ditujukan pada Pique yg seakan tidak mempunyai determinasi buat menguber bola liar sesudah De Gea menghalau tendangan bebas Eder.
Permainan Spanyol yg tambah baik di babak ke-2, benar-benar mulai sejak menciptakan Italia lebih tidak sedikit berkukuh sambil sesekali jalankan serangan balik melalui kecepatan Emanuele Gianccherini ataupun Eder seperti bersumber dari Tebak Skor Jitu.
Kedatangan Aritz Aduritz yg masuk menukar Nolito terhadap menit ke-48, menciptakan serangan Spanyol sedikit lebih rapih & sejak mulai menciptakan celah di lini pertahanan Azzurri.
Tapi, dominasi yg tambah baik di babak ke-2 tidak kunjung sanggup dikonversi Iniesta dkk jadi suatu kesempatan berarti buat membahayakan gawang Gianluigi Buffon.
Biarpun sekian banyak kali pernah merepotkan trio bersi teguh Italia, Spanyol kesusahan mencari celah buat menguji ketangguhan penjaga gawang Juventus itu.
Alvaro Morata yg jadi tumpuan di lini depan, tidak tampil efektif maka Lucas Vazquez hasilnya masuk menggantikannya kepada menit ke-71.
Sejak masuknya pemain belia Madrid itu, Spanyol makin mengurung pertahanan Italia & hasilnya mulai sejak menguji Buffon melalui banyaknya kesempatan yg dipunyai Iniesta & Pique. Tapiseluruhnya ancaman itu lebih tidak sedikit datang dari luar kotak penalti sebab disiplinnya bek-bek Italia.
Mesin Spanyol yg terlambat panas hasilnya menciptakan sang pemenang berkukuh mesti melupakan mimpinya utk menjuarai kontes empat tahunan Eropa itu tiga kali beturut-turut.
- Posted By -
No comments:
Post a Comment